Apa yang dimaksud dengan pramuka? Pengertian Pramuka
adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari beberapa
tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang
artinya Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Adapun tingkatan anggota gerakan
Pramuka adalah terdiri dari;
Siaga (usia 7-10 tahun)
Penggalang (usia 11-15 tahun)
Penegak (usia 16-20 tahun)
Pandega (usia 21-25 tahun)
Sedangkan pengertian gerakan Pramuka Indonesia adalah
suatu organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan
pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Kegiatan Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka
dimana terdapat aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai
dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
Pengertian Pramuka Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti Pramuka, kita dapat merujuk
pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Joko Mursitho
Menurut Joko Mursitho, pengertian Pramuka adalah proses
pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan
metode kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk watak peserta didik.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun
2014, pengertian pramuka adalah proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak
muda, di bawah tanggung jawab anggota dewasa, yang dilakukan di luar lingkungan
sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan
tertentu.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian pramuka adalah organisasi untuk
generasi muda yang mendidik para anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan,
disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling tolong-menolong, dan lain
sebagainya.
Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih
dikenal dengan Lord Baden-Powell adalah orang yang pertamakali mempelopori
gerakan Pramuka atau kepanduan (Boy Scout). Ia adalah seorang mantan tentara
asal Inggris yang sejak kecil sangat menyukai kegiatan di luar ruangan
(outdoor).
Sejarah Pramuka Indonesia
Kebiasaannya merangkum pengalaman dalam latihan kepanduan
menghasilkan sebuah buku yang berjudul Scouting for Boys. Robert Baden-Powell
kemudian mendiringkan suatu organisasi kepanduan khusus perempuan.
Pada tahun 1918 ia mendirikan organisasi Rover Scout untuk
penegak (usia 16-20 tahun). Kegiatan organisasi ini dan juga buku panduannya
akhirnya mendapat perhatian di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Bagaimana Sejarah Pramuka Indonesia?
Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode,
yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca
kemerdekaan Indonesia.
Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk
pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia
Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.
Organisasi kepanduan ini kemudian diperkenalkan secara
resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah
Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor
448 Tahun 1961.
Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari
Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.
Tujuan Kepramukaan
Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk
melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam
dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.
Mengacu pada pengertian Pramuka di atas, adapun tujuannya
adalah sebagai berikut;
Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia
para generasi muda.
Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri
generasi muda.
Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para
generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan
negara.
Fungsi Pramuka
Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan Kepramukaan, ada
beberapa fungsi Pramuka yang harus dilaksanakan, yaitu;
1. Kegiatan Bagi Generasi Muda
Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang
menyenangkan dan sekaligus mendidik agar mereka menjadi individu yang lebih
baik. Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat,
dan terarah.
2. Pengabdian Bagi Orang Dewasa
Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka merupakan suatu tugas
yang diemban dengan iklas, kerelaan, dan pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka
inilah orang dewasa dapat membaktikan dirinya secara sukarela demi untuk
mencapai tujuan Kepramukaan.
3. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat
Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki peran sebagai
alat untuk memenuhi kebutuhan/ tujuan masyarakat dan organisasi Kepramukaan.
Artinya, setiap kegiatan Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah suatu
upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, baik masyarakat maupun
organisasi.
Prinsip Dasar Kepramukaan
Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka harus
berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar berikut ini:
·
Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha
Esa.
·
Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama
manusia, dan alam sekitarnya.
·
Rasa perduli dan tanggungjawab terhadao diri
sendiri.
·
Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.
·
Dalam Pramuka terdapat kode-kode kehormatan yang
harus dilaksanakan, yaitu Satya (janji) dan Darma (ketentuan moral).
Masing-masing tingkatan Pramuka memiliki kode-kode kehormatan tersendiri,
diantaranya;
Kode Kehormatan Pramuka Siaga: Dwisatya dan Dwidarma.
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang
dan Dasadarma.
Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega: Trisatya
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dan Dasadarma.
Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa
dan Dasadarma.
Metode Kepramukaan
Proses kegiatan Pramuka dilakukan dengan menggunakan
medote belajar interaktif progresif. Adapun cara-cara yang dilakukan dalam
metode Pramuka adalah sebagai berikut:
·
Melalui pengalaman kode kehormatan Pramuka.
·
Belajar dengan cara melakukan atau praktek.
·
Belajar secara berkelompok.
·
Melakukan aktivitas yang menantang dan
mengandung pendidikan.
·
Melakukan berbagai kegiatan di alam terbuka.
·
Sistem tanda kecakapan.
·
Sistem satuan terpisah untuk puteri dan putera.
·
Kiasan dasar.
0 Response to "Pengertian Pramuka: Arti, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Prinsip, dan Metodenya"
Post a Comment